KEUTAMAAN SHOLAT TAHAJUD

     Sesungguhnya Allah telah menyabutkan karakter orang-oarang yang bertakwa didalam firman-Nya :

الحقيقة هي أولئك الذين يخشون أن يكون في الحدائق (الجنة) وربيع الينابيع، مع قبول أي هدية رب بهم.
عليها قبل انها فعلا هران المحسنين

"sesunguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air,sambil menerima segala pemberian Rabb mereka.
sesungguhnya mereka sebelum itu adalah oran-orang yang berbuat kebaikan."
(Adz-Dzariya(51) : 15-16)

Yakni,berbuat kebaikan di dunia.Kemudian Allah menjelaskan bentuk kebaikan amal mreka dengan firmannya :

في عالمهم النوم قليلا في الليل. و، التسول دائما الصفح في وقت الصباح وقبل الفجر

"di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam . dan,selalu memohon ampunan diwaktu pagi sebelum fajar. "(Adz-Dzariya(51) : 17-18)

Hasan Al-basri berkata,"mereka selalu menjaga pelaksanaan sholat tahajud,sehingga tidur pada malam hari kecuali waktu yang sedikit.Mereka giat beribadah dan meneruskannya hingga waktu sahur,lalu diakhiri dengan permohonan ampunan(istigfar) diwaktu sahur"

Allah juga menyebutkan karakter kaum mukminin,dalam firman-Nya :

 أناس حقيقيين الذين يؤمنون بآياتنا هم أولئك الذين، عندما حذر من الآيات يسجد على الفور في حين أنها تمجيد والثناء ربه، وعلى أي حال فهي ليست المتغطرس. المعدة لهم بعيدا عن السرير  ...

"sesungguhnya orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya,dan lagi pula mereka tidaklah sombong. Lambung mereka jauh dari tempat tidur...."(as-sajdah(32) :15-16).

        Maksudnya adalah melaksanakan sholat tahajud,Tidak tidur atau berbaring diatas tempat tidur yang nyaman,Kemudian Allah Ta'ala berfirman :

 

Alpha

 وتلوا دائما إلى ربه مليء الخوف والأمل ...

"dan mereka selalu berdoa kepada rabbnya penuh rasa takut dan harap..."(As-sajdah(32) :16)

Yakni,takut akan kengerian siksa-Nya,dan mengharap keagungan pahala darinya.Bagimana mungkin mereka tidak rajin melaksanakan sholat tahajud,sedangkan pemipin,imam dan kebanggaan mereka,Rasullah senantiasa menunaikan hingga kedua kaki beliau membengkak.
Hal ini digambarkan oleh Abdullah biun Rawahah sebagai berikut :

• Diantara kita Rasullah yang membaca Kitabnya.
• Ketika itulah kebaikan mereka dan memancarkan sinarnya
• beliau buka mata kita kepada hidayah setelah sbelumnya buta
• sehingga hati yakin bahwa sanda beliau itu nyata
• Beliau habiskan malam jauh-jauh dari tempat tidur
• ketika orang-orang musyrik nyenyak tertidur.

  Selanjutnya,Allah menyebutkan balasan bagi mereka,dalam firman-Nya :

لا أحد يعرف المسرات التي تنتظر مختلف، جميل ينظر إليه على أنه مكافأة لهم، لماذا يفعلون

"tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti,yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka,atas apa yang mereka kerjakan" (As-sajdah(32) :17)

.